Flame Sensor(Sensor Api) Dengan Menggunakan Arduino,~Dari namanya kita sudah tahu fungsi dari flame sensor ini yaitu untuk mendeteksi api. Sensor ini bisa digunakan untuk mendeteksi api jarak tidak jauh dan bisa digunakan untuk memantau barang tertentu sebagai salah satu perangkat keamanan dengan sistem on/off atau lainnya.Dalam perihal ini penulis menggunakan modul sensor ini untuk mendeteksi api yang ada dalam perlombaan Kontes Robot Pemadam Api atau KRPAI yang diadakan DIKTI setiap tahunnya. Dengan sensor ini pencarian api menjadi lebih gampang, apalagi ditambah Uvitron dan TPA81. Kalau ada hambatan dengan uang, tapi Harga sensor ini cukup terjangkau yakni kurang dari 100rb. Dimensinya juga lumayan tidak besar yaitu 3.0 cm x 1.5 cm x 0.5 cm dan berat 8 gram aja kok.
|
Flame Sensor (Sensor Api) |
Sebelum kita menggunakan sensor ini, kita wajib tahu spesifikasi dari sensor tersebut.
- Flame sensor ini sungguh sensitive terhadap infrared yang tidak pendek gelombang cahaya nya tujuh ratus enam puluh – 1100 nm.
- Analog output (A0): Real-time sinyal tegangan output pada tahan panas. Dengan pin Analog Output ini kita bisa memperkirakan letak api sebab pembacaan sensor ini yaitu 60 derajat. Dengan memasang sensor secara parallel, kita bisa memperkirakan kira – kira posisi ap dimana, walau tak terlalu akurat.
- Digital output (D0): Jika suhu mencapai batas tertentu, output akan tinggi dan rendah ambang sinyal disesuaikan melalui potensiometer. Dengan pin Digital Output kita hanya bisa tahu ada api atau tidak tapi kita tak bisa mengetahui letak api.
- Tegangan input untuk pin Analog merupakan 5V dan jika menggunakan pin digital bisa menggunakan tegangan 3.3 V.
Untuk jarak pembacaan penulis hanya pernah mencoba sekitar kurang dari 80 cm, namun dari beberapa refrensi yang ada di internet bisa sampai 3 feet atau sekitar 91 cm. Diharapkan jangan pembacaan sensor jangan terlalu dekat dengan api karena membacaan range pembacaan sensor akan semakin kecil ditambah lagi merusak sensor, dan kalau gak sengaja nanti sensornya bisa kebakar pula.
Untuk menguji Flame Sensor kita harus memastikan bahwa VCC terhubung ke sumber listrik 5V dan GND. Terserah mau pakai pin digital atau pin analog output.
- Pertama sediakan Arduino, flame sensor, kabel jumper dan laptop
- Kedua hubungkan flame sensor dengan Arduino lalu colokkan kabel usb Arduino ke laptop.
- Ketiga upload program nya dan lihat datanya di serial monitor Arduino.
|
Skema Flame Sensor Dengan Arduino |
Jika menggunakan pin analog bisa menggunakan program dibawah ini. Dalam hal ini penulis menggunakan pin analog 0 dari arduino uno. Sedot langsung aja gan programnya :
int api;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
pinMode (A0, INPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
api = analogRead(A0);
Serial.println(api);
delay(100);
}
Berdasarkan pengujian, jika ada api pembacaan analog akan kecil yaitu kurang dari 100 dan jika tidak ada api sekitar 900 sampai 1023.Jika menggunakan pin digital bisa menggunakan program dibawah ini. Dalam hal ini penulis menggunakan pin digital 4 dari arduino uno.
int api;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
pinMode (4, INPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
api = digitalRead(4);
Serial.println(api);
delay(100);
}
Berdasarkan hasil pengujian, jika ada api serial monitor akan menampilkan logika 0 dan jika tidak ada api maka serial monitor akan menampilkan logika 1.
|
serial monitor |
Kalau mau cepat tinggal buka software arduino, klik file - examples - basic - analog read serial atau digital read serial.ini contoh aplikasi dalam robot untuk penggunaan flame sensor dengan arduino.
|
Contoh aplikasi dalam robot untuk penggunaan flame sensor dengan arduino |
Demikianlah Penjesalan singkat tentang
Flame Sensor Dengan Menggunakan Arduino,Semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih atas kunjunganya.