Rangkaian Dan Pemrograman Arduino, ~Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang step-by step untuk belajar Arduino. Arduino merupakan board controller yang sangat populer saat ini, sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti robotika, pengontrol bahkan sebagai pengganti PLC untuk industri skala kecil.
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronika dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Menurut belajarlistrik.com adalah pengendali (controller) yang sudah terintegrasi dalam sebuah rangkaian PCB yang terdiri dari pengendali utama (mikorkontroler – baca juga:Belajar Mikrokontroler dengan software Proteus), pin I/O dan beeragam pin lainnya yang dapat diprogram sesuai kebutuhan.
Belajar Arduino – Instalasi Compiler
Arduino merupakan open source, sehingga compiler yang digunakan untuk membuat coding program dapat di download secara gratis, silahkan download disini
Setelah download, silahkan lakukan proses instalasi sesuai petunjuk. Setelah proses instalasi selesai, teman-teman sudah bisa untuk membuat program dan men download kan program yang telah dibuat kedalam chip Arduino.
Untuk membuat program, silahkan buka program Arduino yang telah di install sehingga muncul sketch, lalu kita tulis program sesuai yang kita inginkan lalu compile, untuk mengecek kesalahan pada program dan menghasilkan file yang berekstensi *hex.
contoh program menghidupkan dan mematikan LED:
#define LED_PIN 13 // Pin yang terhubung ke LED.
void setup() {
pinMode(LED_PIN, OUTPUT); // Konfigurasi LED_PIN sebagai output.
}
void loop() {
digitalWrite(LED_PIN, HIGH); // Hidupkan LED.
delay(1000); // Delay selama 1 second (1000 milliseconds).
digitalWrite(LED_PIN, LOW); // Matikan LED.
delay(1000); // Delay selama 1 second.
}
Untuk men download kan ke Arduino, masuk ke menu file, lalu upload (pastikan teman-teman sudah mensetting port serial dan jenis Arduino yang digunakan)
Belajar Arduino – Perancangan Rangkaian
Arduino pada dasarnya pengembangan dari board mikrokontroler berbasis mikrokontroler ATMEL. Board Arduino telah terangkai sistem minimum sehingga pengguna tinggal menghubungkan ke input dan output tambahan, semisal sensor, push button, led, LCD dan Motor. Board Arduino bekerja pada level tegangan TTL 5 Volt DC.
Input dan Output Arduino pun bekerja pada level tegangan TTL 5 Volt DC.
Semisal kita ingin menggunakan led sebagai output, maka kita bisa langsung menghubungkan Led ke Pin I/O Arduino, bisa dengan rangkaian common anoda ataupun common katoda sesuai dengan selera kita.
Demikianlah penjelasan singkat belajarlistrik.com tentang seri artikel pembuka mengenai Arduino, untuk penjelasan Arduino selanjutnya nanti kita akan membuat project-project sederhana yang akan memudahkan kita untuk belajar dan menguasai Arduino.
Semoga bermanfaat.